Sudah tidak diragukan lagi untuk kwallitas Honda BR-V ini. Selain mengutamakan tingkat kenyamanan, Honda BR-V juga mengutamakan tingkat keselamatan pengendara yang sudah mendapatkan predikat bintang lima di ASEAN NCAP. Terbukti pada tanggal, 5 April 2016 di Bangkok, Thailand - Honda BR-V meraih predikat lima bintang untuk tingkat keselamatan terbaik versi ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) yang diterima oleh Asian Honda Motor Co., Ltd di Japan Automobile Research Institute (JARI). Dalam pengujian tersebut, Honda BR-V berhasil meraih nilai 14.79 dari 16.00 untuk frontal offset crash test untuk Adult Occupant Protection (AOP) dan 72% untuk Child Occupant Protection, sehingga berhak meraih lima
Honda BR-V dilengkapi dengan berbagai fitur serta teknologi dengan tingkat keselamatan terbaik di kelasnya, seperti; G-CON + ACETM, Anti-lock Brake System (ABS) + Electronic Brake-force Distribution (EBD), Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Pretensioner with Load Limiter Seatbelt, Seatbelt Reminder & Assistant Seatbelt Reminder, Dual Front SRS Airbags, ISOFIX & Tether.*
Honda BR-V melakukan World Premiere pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 lalu, Honda BR-V mulai didistribusikan ke konsumen di Indonesia pada tanggal 23 Januari 2016 dan hingga akhir Maret 2016 Honda BR-V telah mencatatkan penjualan sebesar 18.291 unit di seluruh Indonesia. Selain di Indonesia, Honda BR-V juga telah diperkenalkan di Thailand dan juga India.
Honda BR-V merupakan model ketujuh Honda di kawasan Asia Tenggara yang berhasil meraih penghargaan lima bintang tingkat keselamatan terbaik versi ASEAN NCAP (ASEAN New Car Assessment Program) setelah New Honda City (model tahun 2012), Honda Civic, Honda CR-V, All New Honda City (model tahun 2014), All New Honda Jazz (model tahun 2014) serta Honda HR-V (tahun 2015).
ASEAN NCAP merupakan bagian dari Global NCAP yang bertugas untuk menguji fitur serta teknologi keselatan berbagai mobil yang dijual khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 2011 lalu. Proses pengujian dilakukan bersama dengan Global NCAP, Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS), serta agensi dibawah Kementerian Transportasi Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar